Sederhana Tapi Nyata
Amsal 12:9
Lebih baik menjadi orang kecil, tetapi bekerja untuk diri sendiri, daripada berlagak orang besar, tetapi kekurangan makan.
Kita hidup di zaman di mana penampilan sering kali
menipu. Banyak orang berusaha terlihat sukses, padahal di balik layar hidupnya
penuh tekanan dan kekurangan. Amsal 12:9 mengingatkan kita bahwa hidup bukanlah
tentang kesan, melainkan tentang keaslian. Lebih baik sederhana tapi damai,
daripada berlagak tinggi tapi hidup dalam kepura-puraan.
Nilai seseorang tidak diukur dari apa yang tampak di luar — bukan dari pakaian bermerek, rumah megah, atau gaya hidup yang diunggah di media sosial — tetapi dari integritas hati dan cara ia hidup di hadapan Tuhan. Kerendahan hati lebih bernilai daripada pencitraan yang kosong.
Orang yang rendah hati tahu batas kemampuannya dan bersyukur atas apa yang dimilikinya. Ia bekerja dengan tekun tanpa perlu membuktikan diri kepada dunia. Sebaliknya, orang yang berlagak mulia sering kali hidup untuk memuaskan pandangan orang lain, bukan untuk menyenangkan Tuhan.
Tuhan tidak memandang penampilan luar, melainkan hati yang tulus. Maka, hiduplah dengan sederhana, jujur, dan apa adanya. Jangan takut dianggap “biasa” oleh manusia, sebab di mata Tuhan, kesetiaan lebih berharga daripada kehormatan palsu.
Ketika kita hidup dalam keaslian, Tuhan memberkati kita dengan damai sejahtera yang tidak bisa dibeli dengan popularitas. Jadilah orang yang mungkin tidak terlihat menonjol, tetapi dikenal di surga karena ketulusan dan kerendahan hatimu.
